Puri Gerenceng Akan Hidupkan Kembali Tradisi Majalangu 23 Mei 2014 | Koranjuri.com
 KORANJURI.COM - Tokoh Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung akan menghidupkan kembali tradisi Majalangu yang pernah ada di lingkungan Pemecutan Kaja. Di era sebelum tahun 1980-an, tradisi tersebut pernah ada namun pelan-pelan memudar dan hilang sampai sekarang. Menurutnya, pada masa dulu ada pasar tradisional yang berlangsung bertepatan saat perayaan Nyepi.
Untuk Majalangu sekarang tidak akan berlangsung saat umat merayakan Nyepi. Bisa sebelum atau sesudahnya, terang Anak Agung Ngurah Agung saat menggelar forum terbuka antar umat beragama di Bali, Jumat (23/5/2014).
Ia mengatakan, Majalangu adalah sebuah Pura yang ada di wilayah Pemecutan Kaja. Sedangkan tradisi Majalangu merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih bertahan di Bali sampai sekarang. Rencana menghidupkan kembali tradisi tersebut diharapkan dapat dijadikan tempat berkumpul sesama umat beragama sehingga terjalin persaudaraan yang erat.
Konsepnya tetap sama, pasar tradisional yang berlangsung secara singkat. Bisa juga ada hiburan-hiburan. Itu yang akan kami adakan setiap tahun sekali disini, kata Ngurah Agung.
Ketua Perhimpunan Hindu Muslim Bali (PHMB) ini menjelaskan, selama ini pihaknya selalu menggelar forum persaudaraan umat setiap enam bulan sekali atau sesudah perayaan Hari Raya Galungan. Dengan adanya tradisi Majalangu tahun depan, forum mempererat silaturahmi akan berlangsung setahun sekali.
way
|